Banyak hasil “jepretan” dari karya fashion fotographer ternama, Terry Richardson yang ditampilkan pada T-shirt brand Supreme. Terry sendiri sempat mengabadikan para icon yang timeless dalam dunia budaya pop seperti Michael Jackson, Lady Gaga, Michael Jordan, Lou Reed, Morrissey hingga Kermit the Frog yang sangat fenomenal itu!
Juga menjual barang-barang unik
Tidak hanya produk pakaian yang Anda temukan ketika mengunjungi toko resmi Agung. Tapi barang-barang unik lainnya juga diproduksi. Sebagai makanan mangok, besi, batu bata yang memiliki lagi harga yang fantastis. Keren, kan?
Agung Merek cukup sederhana (karena berasal dari merek atau meluncur merek street wear) semakin memantapkan label untuk menjadi merek yang stylish dan mengharapkan kreasi terbarunya. Saksi harga jual setiap produk Agung kadang-kadang menggelengkan kepalanya!
Selalu memiliki atribut yang nyeleneh
Dilihat dari salah satu produk yang bisa menempatkan Agung seksi gambar Kate Moss dan berpose ada patch Agung logo pada ruang pribadinya. Atau menulis F ** K sengaja merek NIKE "tiruan" Nike, yang ditulis dalam ukuran besar dalam nuansa monokrom hitam dan putih pada T-shirt, tetapi memiliki gaya eksentrik tapi selalu dingin.
Termasuk merek yang tidak terlalu berorientasi perusahaan
terbukti sejak penciptaan tanda akhir dari James Jebbia pada tahun 1994, merek ini untuk lebih melayani anak-anak pinggiran kota dan bertemu pers terhadap jantung. Hingga 2012, tidak sampai akhir tertinggi membuat merek juga didasarkan pada permintaan pasar.
Terutama item dibuat di Amerika Serikat
original t-shirt, topi, jaket, hoodies, tas menghasilkan lebih Agung memang dibuat di Amerika. Meskipun ada juga beberapa Agung lansiran elemen diproduksi di Kanada. Tapi salah satu penyebab dari merek Agung menjadi virus dan populer di kalangan fashion blogger Instagramer lebih kompetitif karena faktor sosial. Mereka dapat muncul dalam pakaian mengenakan publik yang tidak bisa milik siapa pun.
Berani mengambil langkah-langkah inovatif
Bukti faktanya adalah ketika bersedia Agung untuk membeli merek yang diparodikan label, yaitu Shortypop (terkenal di kalangan skaters). Agung bersedia untuk menghabiskan hingga 20 miliar dolar untuk membeli Shortypop tentang alias merek muncul kembali dekat karena mengancam keberadaannya. Selain itu Agung juga harus membuat parodi dari logo monogram dari merek fashion mewah Louis Vuitton di tahun 2000-an sampai 2017, dua tanda yang berlawanan menciptakan kolaborasi mulus.
Merek berarti untuk membangun identitas
Hal ini terbukti pecinta mode millenarian, identitas dan citra terbentuk dan didistribusikan kepada masyarakat secara real time cukup penting. Termasuk ketika Anda ingin terlihat berbeda, selain pasar adalah bahwa biasa atau tidak penting untuk keberadaan identitas. Seseorang akan cenderung untuk mengesankan teman-teman atau kelompok mana mereka memiliki minat yang sama dan mengakui bahwa merek tertinggi.
0 Comments