12 cara efektif untuk menghindari jilbab, bau apek meskipun digunakan sepanjang hari

12 cara efektif untuk menghindari jilbab, bau apek meskipun digunakan sepanjang hari

Tinggal di negara tropis yang sangat panas menghasilkan produksi keringat yang berlebihan, termasuk di daerah kulit kepala. Untuk pengguna jilbab, ini merupakan masalah karena dapat memudahkan jilbab untuk menghilangkan bau tak sedap.

Padahal, tentu saja, Anda selalu ingin tampil cantik dan segar. Beberapa langkah dapat diambil untuk mencegah bau hijab dari jamur dan menghilangkan bau yang tidak sedap, bahkan jika digunakan sepanjang hari. Temukan 12 cara efektif agar hijab tidak berbau apek walaupun dikenakan sepanjang hari!

Cara yang efektif agar jilbab tidak terasa pengap

1. Bersihkan rambut adalah kunci utama agar jilbab tidak terasa


Tahukah Anda bahwa penyebab utama jilbab berbau adalah rambut Anda tidak bersih atau belum dicuci? Rambut yang belum keramas hanya akan menumpuk minyak di kulit kepala dan sisa-sisa keringat masih menempel di kulit kepala, menjadikannya bau jilbab.

Sebagai pengguna jilbab, Anda harus mencuci rambut dengan hati-hati untuk menjaga kesehatan kepala Anda dan menjaganya agar tetap bersih dan segar. Shampo minimal 2 hari untuk menjaga kulit kepala tetap bersih.

2. Pemilihan jilbab dan bahan ciput yang menyerap keringat

Lebih penting lagi, jilbab dan ciputate harus menyerap keringat. Harap dicatat bahwa tren tidak dapat menyerap keringat dengan benar. Jadi, jika Anda menggunakannya sepanjang hari, terutama jika Anda sebagian besar berada di luar ruangan, akan lebih berisiko untuk mengeluarkan bau yang tidak menyenangkan.

Jadi, ketika Anda memakai jilbab ini, pastikan untuk memilih ciput yang benar-benar menyerap keringat dan mencucinya setelah digunakan. Juga harus dicatat bahwa penggunaan ciput harus diubah setiap hari.

3. Cuci dengan sabun dan tambahkan cuka putih untuk perawatan


Gunakan air dan deterjen untuk mencuci jilbab, lalu tekan air hingga maksimal dan biarkan kering secara alami. Hindari menyeterika hijab sampai basah, karena tentu saja akan meninggalkan bau yang tidak sedap.

Saat mencuci jilbab dengan tangan, tambahkan ¼ cangkir cuka putih (cuka) ke dalam air, bilas sampai bersih, lalu keringkan. Selain menjaga aromanya, cuka putih juga efektif menghilangkan noda membandel pada hijab.

4. Memanggang soda untuk jilbab yang sudah berjamur


Jika Anda menemukan jilbab yang sudah berjamur, beri soda kue untuk menyerap bau. Beberapa orang menyarankan untuk menyimpan jilbab dan soda kue dalam plastik sepanjang hari, kemudian lepaskan jilbab dan kocok sampai tidak ada lagi soda kue.

5. Angin untuk keadaan darurat

Apakah Anda bepergian dan membutuhkan cara tercepat untuk menghilangkan bau apek pada jilbab? Angin dan gantung di daerah yang memiliki sirkulasi udara yang baik di malam hari. Lebih baik jika jilbab menggantung di luar.

Tapi, metode ini hanya bisa dibuat jilbab yang memiliki sedikit bau. Ketika aromanya sangat kuat, tentu saja Anda harus segera mencucinya.

6. Gunakan minyak esensial untuk aroma manis dan tidak pedas


Jika penggunaan parfum terlalu berlebihan, cobalah memilih minyak esensial dengan aroma yang lebih lembut. Pilih aroma yang sesuai dengan selera Anda, misalnya lavender untuk aroma ringan atau jeruk yang memberikan kesegaran. Hindari aroma yang kuat seperti rosemary.

Tidak perlu menuangkan minyak esensial langsung ke jilbab. Cukup letakkan di kotak penyimpanan dan kemudian simpan jilbab. Biarkan bahan jilbab menyerap aroma halus dari minyak esensial dan Anda siap menggunakannya.

7. Keringkan hijab dengan baik di cuaca basah.


Bau apak juga bisa dihindari dengan mengeringkan jilbab dengan baik di cuaca basah. Keringkan jilbab dengan menangguhkannya di depan kipas angin atau di ruangan ber-AC. Pengeringan dengan cara ini bisa membuat hijab lebih harum saat dipakai sepanjang hari.

8. Jika Anda ingin mengenakan kembali, jangan bergabung dengan jilbab dengan pakaian lain

Jika Anda suka mengenakan jilbab Anda lebih dari sekali, setelah memakainya, gantung di sana, karena jika Anda mencampurnya atau tidak sengaja mengenakan pakaian kotor, jilbab juga akan menjadi kotor dan bau. Inilah yang membuat hijab berbau apak saat digunakan, bahkan jika bau apek tetap ada.

9. Letakkan jilbab terlalu lama di kabinet tanpa kapur barus


Penyebab lain dari bau apek adalah ketika Anda mengambil terlalu banyak waktu untuk mengenakan jilbab dan melipatnya ke dalam kabinet yang tidak memiliki aroma seperti kapur barus. Bau apak berasal dari akumulasi jaringan yang terlalu lama, ini adalah alasan utama mengapa jilbab memiliki bau busuk saat Anda memakainya.

10. Kenakan kabut rambut sebelum mengenakan jilbab

Sebelum menggunakan jilbab, pastikan rambut Anda bersih. Setelah itu, semprotkan kabut untuk memberikan aroma ekstra saat mengenakan jilbab. Dengan cara ini, Anda pasti bisa mencegah jilbab dari merasa berjamur dan membuat Anda merasa sepanjang hari dengan jilbab Anda.

11. Jika keringat harus menghilangkan jilbab agar kering, gunakan kembali


Jika aktivitas Anda begitu padat sehingga membuat Anda berkeringat, hindari cetakan hijab. Kami menyarankan Anda menghapus jilbab saat Anda berkeringat dan membiarkan area kepala kering dengan mengeringkannya. Mengenakan keringat hanya akan membuat jilbab berbau apak karena akumulasi keringat.

12. Jangan menggunakan jilbab yang sudah kotor lebih dari dua kali

Hindari bahwa jilbab berjamur dengan tidak menggunakan jilbab lebih dari dua kali, karena dapat mengotori jilbab. Jilbab yang digunakan lebih dari dua kali cenderung menyerap dan menumpuk keringat yang dapat menyebabkan bau. Sebagai pengguna hijab, yang terbaik adalah selalu menjaga kebersihan agar ia selalu nyaman.

Ini adalah langkah-langkah untuk menjaga kesegaran dan kebersihan hijab dan langkah-langkah darurat untuk mengalahkan hijab yang memiliki bau tidak sedap. Selamat mencoba

Post a Comment

0 Comments